Dona Saputri, Sisihkan Gaji Demi Beli Peralatan Kopi

Saat ini banyak lahir pengusaha muda yang merambah bisnis UMKM. Gaya hidup dan tren membuat pengusaha muda memanfaatkan peluang usaha dibidang makanan dan minuman. Salah satu pelaku usaha muda dari Desa Serang Blitar yang patut menjadi inspirasi adalah Dona Saputri. 

Perempuan cantik berkulit bersih dan mulus, Dona  Saputri sebelumnya sempat bekerja kantoran di Daeler sepeda motor, Lodoyo, Blitar. Dona kala itu harus membagi waktunya antara bekerja kantoran dengan membuka kedai kopi sederhananya di pinggir Pantai Serang Blitar.

Dona Saputri, gadis desa asal Desa Serang Blitar ini memberanikan diri untuk membuka kedai kopinya, yang diberi namaVeast. Veast adalah kedai kopi kekinian di Pantai Serang, Blitar yang tak jauh dari rumahnya. 

Pada awal 2022 Dona memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai pegawai kantoran. Dona ingin lebih fokus mengelola bisnis kopinya. Penari jaranan yang memiliki tekad kuat ini pun kian mantap menjadi pengusaha muda di bidang perkopian.



Kepada tim mantulnews.com, Dona menceritakam perjuangannya menyisihkan sebagian gajinya dari dealer motor untuk membeli peralatan kedai kopi miliknya.

Pengalamannya menjadi karyawan di perusahaan mendorong Dona ingin mandiri dengan membuka usaha sendiri.

"Selama empat tahun saya ikut orang, terus kepingin mandiri juga, kan enggak mungkin kalau ikut orang terus," tutur Dona sembari melayani pelangganya.

Tiga tahun menjadi marketing di salah satu perusahan kendaraan motor terkemuka di Lodoyo, Blitar menambah keyakinan Dona untuk berwirausaha.

"Pengalaman menjadi sales selama 3 tahun membantu banget, soalnya kan waktu menjadi sales itu selalu diberi target penjualan dan selalu terpenuhi. Lagipula ini kan tempat wisata rugi kalau aku enggak manfaatin pengalaman yang aku punya untuk menambah penghasilan," pungkas Dona Saputri.

Dona Saputri, gadis desa pemilik kedai kopi Veast di pinggir Pantai Serang Blitar patut menjadi inspirasi. Tiga tahun mengendarai motor kesayangannya bolak-balik Desa Serang-Lodoyo sejauh 40km ternyata meyakinkan Dona untuk membuka usaha kedai kopi.  Impian Dona menjadi pengusaha muda terwujud berkad tekadnya yang kuat dan bulat. (IR)
Impron Rosadi
Impron Rosadi Hai, saya pemuda dari Desa Wisata Serang Blitar. Punya hobi berolahraga, kini saya tengah memfokuskan diri untuk menulis dan menjadi kreator konten. Salam kenal ya.

Posting Komentar untuk "Dona Saputri, Sisihkan Gaji Demi Beli Peralatan Kopi"