Aib dan Nasib: Novel Minanto yang Meraih Juara Pertama di Kontes DKJ 2019

 Penulis: Annisa Citra Kasih Ayu Savitri - Editor: Servita Ramadhianti

 

Naskah Minanto yang menjadi juara sayembara novel 2019

Terinspirasi dari lika-liku kehidupan masyarakat yang pelik, juga tentang pandangan atau penilaian terhadap suatu fakta yang terjadi di lingkungannya. Minanto, pemuda asal Indramayu ini, menulis naskah berjudul “Aib dan Nasib” yang telah rampung di awal tahun 2019. Naskah tersebut sukses lahir dengan tulisan yang sangat ciamik.

Beberapa bulan setelah naskah selesai, Minanto memutuskan mengirim naskah itu untuk mengikuti sayembara menulis novel yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Jakarta tahun 2019. "Kebetulan pada masa pengendapan naskah, pengumuman pengiriman naskah DKJ di buka pada pertengahan tahun. Jadi, daripada diendapkan lebih lama, saya kirimkan saja naskah itu ke panitia," tuturnya saat diwawancarai. Minanto sangat berharap naskah yang dikerjakannya selama 3-4 bulan itu bisa disambut baik oleh dewan juri.

Minanto berujar dirinya tak banyak berharap untuk menjadi juara. Meski ia sangat menantikan hari pengumuman  sayembara itu, "Masuk naskah terpilih dan pantas terbit saja sudah luar biasa untuk penulis baru, apalagi juara."  Minanto juga menuturkan bahwa ia tidak merasakan kendala apapun saat menyelesaikan naskah Aib dan Nasib, "Tapi, saya juga berfikir kalau saja naskah ini diberi waktu lebih lama, mungkin akan menjadi lebih rapi dan halus." Namun siapa sangka, Minanto justru meraih juara 1 dalam sayembara menulis novel DKJ 2019 tersebut.

Sebelum Aib dan Nasib, Minanto juga sudah menerbitkan dua novel lainnya secara mandiri berjudul “Semang (2017)” dan “Dulatip Ingin Membenturkan Kepalanya ke Tembok  Setiap Kali Diberitahu Kabar Tentang Orang Tua (2018)”. Selain memenangkan sayembara menulis novel DKJ 2019, naskah Aib dan Nasib juga terpilih dalam nominasi Penghargaan Sastra 2021 dari Bulan Bahasa dan Sastra 2021.

 

Saat ditanya tentang harapan kedepanya, Minanto berharap agar bukunya itu dapat diterima dengan baik, "Dan semoga novel saya selanjutnya juga sama-sama bisa  diterima dengan lebih baik lagi," ungkapnya. Wah, Indramayu patut bangga nih, dengan berbagai prestasi dari salah satu putra daerahnya. Yuk, semangat dan terus berkarya seperti Minanto yang  dapat mengangkat kisah atau cerita di sekitarnya menjadi suatu karya yang sarat akan makna kehidupan. Hal ini bisa dijadikan contoh  bagi pembacanya, dalam menilai sebab dan akibat yang akan timbul dari setiap tindakan.

 

 

Berbagi :